Ruang Lingkup Geografi

1. Konsep Geografi
Menurut Nursid Sumaatmadja, konsep geografi adalah pola abstrak yang berkenaan dengan gejala-gejala kokret tentang geografi. Konsep dapat digunakan untuk mengkaji berbagai factor, gejala, dan masalah geografi.
Geografi menurut Getrude Whipple memiliki lima konsep utama, yaitu
1) The earth as a planet
2) Varied ways of living
3) Varied natural regions
4) The significance of region to man
5) The importance of location in understanding world affairs
Suatu konsep dapat digunakan untuk memahami factor, gejala, dan memecahkan masalah. Selain Whipple, ada juga Henry J Warman yang mengemukakan 15 konsep geografi sebagai landasan untuk mengungkapkan gejala-gejala yang terdapat di permukaan bumi. Dengan demikian, dapat dipahami adanya hubungan sebab-akibat, hubungan fungsi, proses terjadinya gejala, dan masalah-masalah geografi yang terdapat dalam kehidupan sehari0hari. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut.
1) Konsep Regional
2) Konsep Ruang Kehidupan
3) Konsep Manusia Sebagai Mahluk yang Paling Dominan
4) Konsep Global
5) Konsep Interaksi Keruangan
6) Konsep Hubungan Apartemen
7) Konsep Tempat yang Sama
8) Konsep Perbedaan Tempat
9) Konsep Keunikan Tempat
10) Konsep Persebaran Lokasi
11) Konsep Lokasi Relatif
12) Konsep Perbandingan Keuntungan
13) Konsep Perubahan yang Terus-menerus
14) Konsep Penetapan Sumber Daya
15) Konsep Bumi Bulat Pada Bidang Datar

2. Ruang LIngkup Geografi
Menurut Erasthotenes, geografi berasal dari dua kata, yaitu geo yang diartikan bumi dan grafi yang diartikan gambaran. Secara harfiah geografi dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang menggambarkan, menjelaskan, dan menerangkan tentang bumi. Erasthotenes merupakan orang yang kai pertama yang memperkenalkan istilah geografi sebagai sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang lingkungan. Atas jasanya tersebut, Erasthotenes dianggap sebagai peletak dasar ilmu geografi.

3. Objek Studi Geografi
Ditengah perbincangan para ahli untuk menentukan rumusan hubungan antar manusia dan lingkungan alam,lahirlah konsep geosfer sebagai objek sentral studi geografi. Geosfer merupakan perlapisan di atas permukaan bumi yang meliputi fenomena atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan antroposfer.
Kajian geosfer dalam geografi meliputi aspek lokasi, persebaran, dan interaksi antar fenomena geosfer di suatu wilayah. Geosfer merupakan cerminan fenomena alam dan manusia di permukaan bumi. Setiap disiplin ilmu memiliki kepentingan untuk memilikinya, sesuai cara pandang keilmuannya terhadap geosfer. Lapisan geosfer dapat dikaji oleh para ahli klimatologi dan meteorology. Begitu pula terhadap lapisan litosfer, dapatdikaji para ahli dari bidang geologi dan ilmu tanah. Denag kedudukan yang sama diantara ilmu lainnya, geografi juga memiliki kepentingamn terhadap geosfer sebagai objek studinya. Oleh karena itu, geosfer ditetapkan objek material geografi.

4. Prinsip-Prinsip Geografi
Geografi sebagai ilmu memiliki prinsip-prinsip tertentu yang menjadi dasar setiap pengkajiannya. Dalam ilmu geografi terdapat beberapa prinsip, yaitu sebagai berikut.
a. Prinsip Penyebaran
b. Prinsip Interelasi
c. Orinsip Deskripsi
d. Prinsip Keruangan (Korologi)

5. Pendekatan Geografi
Selain menggunakan prinsip-prinsip tersebut, pengkajian fenomena geografi juga dilakukan melalui pendekatan-pendekatan. Berikut merupakan pendekatan keilmuan yang sering dipergunakan untuk memecahkan permasalahan geografi.
a. Pendekatan Keruangan
b. Pendekatam Kelingkungan
c. Pendekatan Kompleks Wilayah

6. Aspek-aspek Geografi
Aspek geografi sebagaimana telah disinggung pada ruang lingkup geografi terbagi atas dua, yaitu aspek fisik alamiah dan social. Antara aspek fisik dan social akan membedakan dua cabang geografi yaitu, adanya geografi fisik dan geografi manusia. Geografi fisik akan membahas tentang aspek fisik sebagai kajian utamanya, sedangkan heografi manusiaakan menempatkan dinamika sebagai bahan kajiannya.
Dalam lingkup kajian fisik, geografi didukung oleh beberapa disiplin ilmu, yaitu sebagai berikut.
a. Geologi
b. Geomorfologi
c. Oseanografi
d. Hidrologi
e. Meteorologi
f. Biogeografi
g. Ilmu Tanah
h. Demografi
i. Ekonomi
j. Sosiologi
k. Antropologi
l. Ilmu Politik
m. Desa dan Kota
Selain dua cabang Geografi tersebut, dewasa ini telah berkembang pula cabang geografi teknik dan ilmu-ilmu pendukungnya, antara lain sebagai berikut.
a. Kartografi
b. Sistem Informasi Geografis
c. Penginderaan jauh

7. Manfaat mempelajari Geografi
Geografi memiliki kepentingan bagi pemenuhan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian, perindustrian, permukiaman, transportasi, dan pemanfaatan sumber daya.
a. Penentuan Lokasi Pertanian dan Industri
b. Penentuan lokasi transmigrasi
c. Pengembangan Prasarana Transportasi
d. Potensi dan pemnafatan Sumber Daya