Dinamika perubahan Litosfer dan Pedosfer

1. Batuan Penyusun Kulit Bumi
Litosfer merupak lapisan kerak bumi yang paling atas tersusun oleh batuan dan mineral. Induk segala batuan ialah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsure mineral dan gas.
Batuan pembentuk kulit bumi selalu mengalami siklus atau daur.Keberadaan batuan beku dan batuan sedimen tidak selalu diam. Melalui proses desakan, patahan, lipatan, atau patahan terkadang batuan beku dan batuan sedimen terpisahkan ke lapisan yang paling bawah maupun muncul tersingkap.

2. Macam-Macam Bentuk Muka Bumi
Bentuk muka bumi banyak dipengaruhi oleh proses endogenik dan esogenik.
a. Proses Endogenik
1) Bentuk muka bumi akibat diatropisme
2) Bentuk muka bumi akibat tektonisme
3) Bentuk muka bumi akibat proses vulkanisme
4) Bentuk muka bumi akibat gempa bumi
b. Proses eksogenik
1) Pelapukan
2) Pengikisan
3) Masswasting
4) Pengendapan

3. Degrasi Lahan dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan
Degrasi lahan adalah proses geomorfologi yang cenderung menurunkan permukaan bumi. Penurunan permukaan bumi dapat terjadi akibat erosi dan masswasting.
Degrasi lahan banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Dampak terjadinya antara lain sebagai berikut.
a. Lapisan tanah permukaan yang baik hilang sehingga penjangkaran (pencengkraman) akar tanaman tidak ada lagi.
b. Akibat dari ketidaksuburan tanah
c. Jika produksi usaha pertanian semakin tinggi, dapat menjadi penyebab kemiskinan para petani, baik pemilik lahan maupun buruh tani.
d. Akibat yang tidak langsung dari adanya erosi atau degradasi lahan adalah berkurangnya alternattif pengusahaan lahan.
e. Akhirnya, setelah lahan tidak subur, para petani akan mencari lahan baru dengan cara membuka hutan.
f. Setelah erosi tanah terjadi, lapisan batuan yang keras akan tersingkap dan infiltrasi air tidak terjadi lagi.

4. Pembentukan tanah
Pembentukan tanah dipelajari dan dibahas dalam suatu studi khusus ,. Yaitu genesa tanah (pedogenesa). Ada beberapa factor penting yang mempengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.

Keterangan :
T =Tanah, t = topografi, i = iklim, b = bahan induk, f = factor, o= organism, w = waktu,
5. Jenis-jenis Tanah di Indonesia
Jenis tanah di Indonesia berdasarkan klasifikasi dari lembaga penelitian tanah bogor dikelompokan atas tanah oraganik, tanah tanpa diferensiasi horizon, tanah merah, andosol, glumosol, hydrosol, tanah garam, dan podsol.

6. Erosi Tanah dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
a. Pada tanah tempat erosi terjadi
b. Ada tempat tujuan akhir, disana tanah yang terangkut tersebut diendapkan

7. Usaha Menguarangi Erosi Tanah
a) Menutup tanah denagn tumbuh-tumbuhan dan tanaman atau sisa-sisa tanaman agar terlindung dari daya perusak butir-butir hujan yang jatuh.
b) Memperbaiki dan menjaga keadaan tanah agar resisten terhadap penghancuran agregatdan terhadap pengankutan, serta lebih besar dayanya untuk menyerap air di permukaan tanah.
c) Mengatur air aliran permukaan agar mengalir dengan kecepatan yang tidak merusak dan memperbesar jumlah air yang terilfiltrasi ke dalam tanah.